Hal-Hal yang Harus Ada dalam Resume agar Dilirik Rekruter
Resume adalah dokumen pertama yang menentukan apakah Anda akan mendapatkan kesempatan wawancara atau tidak. Karena itu, penting untuk memastikan bahwa resume Anda menarik, jelas, dan berisi informasi yang relevan.
Berikut adalah hal-hal penting yang harus ada dalam resume agar dilirik oleh rekruter:
1. Informasi Pribadi (Personal Information)
📌 Kenapa penting?
Rekruter perlu tahu siapa Anda dan bagaimana cara menghubungi Anda.
✅ Yang harus dicantumkan:
- Nama lengkap
- Nomor telepon
- Email profesional (contoh: [email protected])
- Lokasi (cukup kota dan negara, kecuali jika diminta detail lengkap)
- Link ke LinkedIn atau portofolio online (jika ada)
🚫 Hindari:
- Email yang tidak profesional (contoh: [email protected])
- Informasi yang terlalu pribadi (agama, status pernikahan, dll.)
2. Ringkasan Profesional (Professional Summary)
📌 Kenapa penting?
Bagian ini adalah ringkasan singkat tentang diri Anda dan keahlian utama yang dimiliki.
✅ Tips membuat ringkasan yang menarik:
- Buat dalam 3–5 kalimat singkat dan jelas.
- Sorot pengalaman utama, keahlian spesifik, dan pencapaian.
- Sesuaikan dengan posisi yang dilamar.
💡 Contoh:
“Digital marketing specialist dengan pengalaman 5 tahun dalam strategi pemasaran online, SEO, dan manajemen media sosial. Berhasil meningkatkan traffic website perusahaan hingga 50% dalam 6 bulan. Mampu bekerja dalam tim dan beradaptasi dengan tren digital terbaru.”
3. Pengalaman Kerja (Work Experience)
📌 Kenapa penting?
Bagian ini menunjukkan bagaimana pengalaman Anda relevan dengan pekerjaan yang dilamar.
✅ Format yang baik:
- Nama Perusahaan | Jabatan | Periode Kerja
- Deskripsi pekerjaan dan pencapaian dalam bentuk poin-poin.
💡 Contoh:
PT Digital Kreatif | Digital Marketing Specialist | 2020 – Sekarang
- Mengembangkan strategi pemasaran digital yang meningkatkan engagement media sosial sebesar 70%.
- Mengelola iklan berbayar di Google Ads dan Facebook Ads dengan ROI 3x lipat.
- Membantu tim konten dalam pembuatan artikel SEO-friendly.
🚫 Hindari:
- Hanya mencantumkan tugas tanpa pencapaian.
- Menuliskan pengalaman yang tidak relevan.
4. Pendidikan (Education)
📌 Kenapa penting?
Meskipun pengalaman lebih diutamakan, pendidikan tetap menunjukkan latar belakang akademik Anda.
✅ Yang harus ditulis:
- Nama Universitas | Gelar yang diperoleh | Tahun kelulusan
- Jika lulusan baru, bisa tambahkan IPK (jika di atas 3.0).
💡 Contoh:
Universitas Indonesia | S1 Manajemen Bisnis | 2016 – 2020
🚫 Hindari:
- Menuliskan pendidikan dasar (SD atau SMP).
5. Keahlian (Skills)
📌 Kenapa penting?
Bagian ini menunjukkan kemampuan yang Anda miliki dan relevan dengan pekerjaan yang dilamar.
✅ Tips:
- Bedakan antara hard skills dan soft skills.
- Pilih 5–10 keahlian utama yang paling relevan.
💡 Contoh:
Hard Skills: SEO, Google Ads, Copywriting, Social Media Management
Soft Skills: Komunikasi, Leadership, Problem Solving, Time Management
🚫 Hindari:
- Menuliskan keahlian umum seperti “Bisa Microsoft Word” (kecuali jika posisi terkait administrasi).
6. Sertifikasi dan Pelatihan (Jika Ada)
📌 Kenapa penting?
Menunjukkan bahwa Anda terus belajar dan meningkatkan kompetensi.
✅ Contoh:
- Google Analytics Certification – Google (2023)
- Certified Digital Marketing Professional – HubSpot (2022)
🚫 Hindari:
- Menuliskan sertifikasi yang tidak relevan dengan pekerjaan.
7. Proyek atau Portofolio (Jika Relevan)
📌 Kenapa penting?
Jika Anda melamar posisi kreatif atau berbasis proyek, portofolio sangat membantu.
✅ Contoh:
- Desainer Grafis: Link ke portofolio desain (Behance, Dribbble).
- Penulis: Contoh artikel atau blog yang pernah dipublikasikan.
- Programmer: Link ke GitHub atau project yang pernah dibuat.
🚫 Hindari:
- Menyertakan terlalu banyak contoh tanpa kurasi.
8. Referensi (Opsional)
📌 Kenapa penting?
Beberapa perusahaan meminta referensi dari atasan atau rekan kerja sebelumnya.
✅ Format yang baik:
- Nama Referensi | Jabatan | Perusahaan | Kontak
💡 Contoh:
Budi Santoso | Marketing Manager | PT XYZ | [email protected]
🚫 Hindari:
- Menuliskan “Referensi tersedia jika diminta”—lebih baik langsung mencantumkannya jika diperlukan.
Kesimpulan
Resume yang baik harus singkat, jelas, dan menunjukkan keahlian serta pengalaman yang relevan. Pastikan untuk menyesuaikan resume dengan pekerjaan yang dilamar, gunakan format yang rapi, dan hindari informasi yang tidak perlu.
🔹 Checklist Resume yang Baik:
✅ Informasi pribadi jelas dan profesional
✅ Ringkasan profesional singkat dan kuat
✅ Pengalaman kerja dengan pencapaian nyata
✅ Pendidikan yang relevan
✅ Keahlian utama sesuai dengan posisi yang dilamar
✅ Sertifikasi atau portofolio (jika ada)
✅ Referensi (opsional, jika diminta)
Dengan resume yang terstruktur dengan baik, peluang Anda untuk dilirik oleh rekruter akan semakin besar!